SELAMAT DATANG SOBAT DI BUANIHUKO.BLOGSPOT.COM =Informasi Umum= *Dapatkan Informasi Komputer, Tips dan Trik, Tutorial, Downlaod, Game, Software, Artikel, Gokil dan Informasi Menarik lainnya*

Saturday 12 April 2014

Kolintang Khas Minahasa Sulawesi Utara


Kolintang  Khas Minahasa Sulawesi Utara
Halo Sobat..  Indonesia mempunyai banyak ragam budaya bukan hanya Agama tapi dalam bidang musik pun Indonesia begitu punya banyak memiliki aneka ragam musik.  Pada kesempatan kali ini Buanihuko coba bagikan salah satu alat musik yang bernama Kolintang.  Kolintang merupakan alat musik khas dari Minahasa (Sulawesi Utara) yang mempunyai bahan dasar yaitu kayu yang jika dipukul dapat mengeluarkan bunyi yang cukup panjang dan dapat mencapai nada-nada tinggi maupun rendah seperti kayu telur, bandaran, wenang, kakinik atau sejenisnya (jenis kayu yang agak ringan tapi cukup padat dan serat kayunya tersusun sedemikian rupa membentuk garis-garis sejajar).
Kata Kolintang berasal dari bunyi : Tong (nada rendah), Ting (nada tinggi) dan Tang (nada tengah). Dahulu Dalam bahasa daerah Minahasa untuk mengajak orang bermain kolintang: "Mari kita ber Tong Ting Tang" dengan ungkapan "Maimo Kumolintang" dan dari kebiasaan itulah muncul nama "KOLINTANG” untuk alat yang digunakan bermain.
Pada mulanya kolintang hanya terdiri dari beberapa potong kayu yang diletakkan berjejer diatas kedua kaki pemainnya dengan posisi duduk di tanah, dengan kedua kaki terbujur lurus kedepan. Dengan berjalannya waktu kedua kaki pemain diganti dengan dua batang pisang, atau kadang-kadang diganti dengan tali seperti arumba dari Jawa Barat. Sedangkan penggunaan peti sesonator dimulai sejak Pangeran Diponegoro berada di Minahasa (th.1830). Pada saat itu, konon peralatan gamelan dan gambang ikut dibawa oleh rombongannya.
Adapun pemakaian kolintang erat hubungannya dengan kepercayaan tradisional rakyat Minahasa, seperti dalam upacara-upacara ritual sehubungan dengan pemujaan arwah para leluhur. Itulah sebabnya dengan masuknya agama kristen di Minahasa, eksistensi kolintang demikian terdesak bahkan hampir menghilang sama sekali selama ± 100th.

Penamaan alat-alat musik kolintang sebenarnya belum ada standarnya, berikut konsep pembagian nama alat oleh Petrus Kaseke (berdasarkan karakteristik suara dan rentang nada) yakni :
  • Melody sebagai penentu lagu. Biasa juga disebut Ina taweng.
  • Alto sebagai pengiring (accompanion) bernada tinggi. Biasa disebut Uner atau Katelu (alto 3).
  • Tenor sebagai pengiring (accompanion) bernada rendah. Biasa disebut Karua.
  • Cello sebagai penentu irama dan gabungan accompanion dengan bass.  Biasa disebut sella.
  • Bass sebagai penghasil nada nada rendah. Biasa disebut loway.
       Demikian sedikit yang dapat Buanihuko bagikan mengenai alat musik Kolintang. Kita patut bangga menjadi Rakyat Indonesia yang mempunyai banyak ragam budaya yang di ikat dalam satu Negara Indonesia. Jika Sobat berkenan kiranya dapat meninggalkan jejak dengan follow dan Komentar dengan bahasa yang sopan tentunya.. Maaf jika ada kata-kata yang salah ya..

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment

Mohon Tinggalkan Komentar dengan kata yang sopan yaa :)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Coupons